BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Begitu
pesatnya perkembangan zaman, waktu, psikologi dan teknologi berujung pada hasil
yang begitu mengecewakan. Terutama pada hal pemanfaatan teknologi, mengakibatkan
banyak manusia yang memanfaatkannya namun dampak negatifnya pada kesehatan
tubuh manusia itu sendiri. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki
keaneka ragaman budaya dan tradisi. Begitu pula dengan keaneka ragaman
permainan – permainan tradisional yang telah ada sejak jaman nenek moyang. Di
setiap daerah memiliki permainan tradisional yang berbeda – beda antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya yang disebabkan oleh perbedaan kultur dan
kondisi wilayah serta lingkungan di masing – masing daerah. Walaupun terdapat
jenis permainan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah yang lain,
pastinya nama permainan itu berbeda.
Pada dasarnya permainan
tradisional merupakan unsur-unsur kebudayaan
yang tidak dapat dianggap remeh, karena permainan tradisional memberikan pengaruh yang besar terhaap kejiwaan,
reflek, kesabaran,
keseimbangan, keakraban dengan alam kemampuan motorik,
dan memahami nilai-nilai kehidupan sosial anak dikemudian hari (Sukirman,2005, h.29). Dari manfaat
yang dihasilkan dalam permainan
tradisional memungkinkan timbulnya inisiatif, kreativitas anak untuk menciptakan
dan inovasi untuk memproduksi sendiri. Tidak seperti permainan modern yang lebih banyak dirancang untuk dimainkan
sendiri, permainan tradisional
melibatkan interaksi banyak anak. Itu
sebabnya permainan anak-anak
sekarang lebih individual dan sulit untuk bersosialisasi.
Permainan tradisional adalah identitas dan kebudayaan bangsa yang harus senantiasa terjaga keutuhan dan
kelestariannya. Mengingat zaman yang
semakin maju, sekarang ini banyak sekali bermunculan
permainan anak yang semakin
beranekaragam.
Seiring
dengan kemajuan tersebut membawa dampak terkikisnya aneka permainan
tradisional. Kalaupun ada hanya sedikit sekali yang masih memainkan permainan
tradisional. Saat ini permainan tradisional seakan tergantikan oleh permainan
modern seperti video games, playstation dan game online. Dra. Mayke
S.Tedjasaputra, MSi (2007) berependapat bahwa: “besar kemungkinan permainan
tradisional itu kelak tak lagi di kenalkan, apa lagi dimainkan oleh anak-anak.
(h. 25)”Hal ini tidak terjadi begitu
saja, Zaini Alif (2006) dalam tesisnya yang berjudul permainan tradisional Jawa
Barat, menjelaskan “masyarakat sekarang beranggapan bahwa permainan rakyat
kotor, berbahaya, dan tidak berkualitas bahkan para orang 2 tua
tidak memperkenalkan akan permainan tradisional pada anak-anak mereka.
sebenarnya suatu permainan akan terus bertahan jika kita menurunkannya secara
astafet ke anak kita, lalu dari anak kita diturunkan lagi ke cucu kita dan
selanjutnya
”( h. 33)
B. Hakikat pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
Pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan merupakan suatu mata ajar yang diberikan disuatu jenjang sekolah
tertentu, yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang
mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk bertubuh dan
berkembang jasmani, mental, sosial, dan emosional yang serasi, selaras dan
seimbang. ( Depdikuas 2006 : 131 )
Pendidikan
olahraga mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan bangsa.
Pendidikan dapat menjadi sarana dalam pengembangan olahraga di sekolah.
Olahraga secara teratur berdampak pada meningkatnya kebugaran. Muaranya adalah
membaiknya kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kaum muda, Pemerintah
berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya melalui program membentuk
remaja dan generasi muda yang sehat, dan berkarakter baik. Kampanye Stay away
from drug ini diikuti oleh anak-anak remaja, yang pada umumnya adalah pelajar
sekolah, baik dari tingkat SD, SMP maupun SMA.Para pelajar sekolah akan
mempunyai kesempatan masa depan yang lebih baik, jika mereka menyadari sejak
dini pentingnya masa depan. Dengan begitu, mereka tidak akan menyia-nyiakan
kesempatan dengan cara menghindari, atau tidak berpartisipasi dalam berbagai
perilaku yang kurang baik, seperti merokok, narkoba, seks bebas, dan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
olahraga tradisional
Permainan tradisional merupakan segala bentuk permainan yang
telah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun-tenurun dari generasi
ke generasi. Pada umumnya, permainan tradisional sangat susah untuk dicari dari
mana asal muasalnya, maupun mengenai siapa penciptanya. Biasanya permainan
tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat mencerminkan
warna kebudayaan setempat.
B.
Pengertian olahraga modern
Permainan
modern merupakan permainan yang disajikan pada suatu piranti atau perangkat
teknologi dan dimainkan secara virtual. Media teknologi yang digunakan, yaitu
consol, komputer, handphone dan elektronik lainnya. Seiring perkembangan
teknologi, permainan tradisional ini sudah jarang dimainkan dan kalah bersaing
dari permainan modern.
C.
Beberapa
macam olahraga permainan tradisional dan permainan modern
1.
Permainan
Boy-boyan
Permainan
tradisional yang berasal dari Jawa Barat yang memadukan kerja motorik anak dan
juga mengasah kemampuan dalam membuat strategi dan saling bekerja sama.
Permainan
ini menggunakan alat yang bisa didapat di mana saja dan tak perlu mengeluarkan
uang untuk mendapatkannya. Seperti pecahan genting yang bisa didapat disekitar
rumah dan sebuah bola kecil yang empuk (bisa dibuat dari kertas yang dilapisi
plastik). Bola yang digunakan harus empuk dan tidak keras. Karena selain untuk
dilempar ke susunan genting yang berbentuk menara, bola tersebut juga digunakan
untuk dilempar ke tubuh pemain. Jadi, diusahakan bolanya harus empuk agar tidak
melukai pemain.
a. Hal-hal
yang harus dipersiapkan sebelum bermain Boy-boyan :
1. terdiri
dari 2 tim
2. masing-masing
tim terdiri dari 4-8 orang
3. sediakan
pecahan genting yang berbentuk lingkaran, segitiga atau sesuai dengan
kesepakatan bersama sebanyak 7-10 genting
4. sediakan
bola kasti / bola yang terbuat dari kertas yang dilapisi plastik.
b. Cara
bermain Boy-boyan :
1. Siapkan
7-10 genting tersebut, kemudian disusun terlebih dahulu
2. Salah
satu dari kedua tim melakukan swuit
3. Tim
yang kalah sebagai penjaga / penghadang
4. Tim
yang menag harus merobohkan genting yang telah tersusun
5. Tim
yang menjadi penghadang harus mencegah tersusunnya kembali genting tersebut
6. Tim
penghadang harus mengambil bola yang dingunakan untuk melempar genting tadi dan
di lemparkan kepada tim pemain yang berusaha menyusun genteng tersebut
7. Pemain
yang terkena lemparan bola, harus keluar dari tim. Bengitu pula seterusnya
8. Apabila
tim pemain sudah terkena semua dan genting tersebut belum tersusun maka diganti
oleh tim penghadang
9. Dan
apabila sudah tersusun semua genting tersebut maka orang yang berhasil menyusun
mengatakan “ BOY “
c. Manfaat
permainan Boy-boyan :
1. Melatih
kekompakan
2. Melatih
konsentrasi
3. Mengasah
kemampuan strategi yang tepat
2.
Permainan
Bentengan
Bentengan
adalah permainan yang dimainkan dilapangan terbuka yang tujuannya untuk menyerang dan mengambil alih
benteng lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan menawan seluruh
anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi
penawan dan yang tertawan ditentukan dari waktu terakhir saat si penawan atau tertawan menyentuh
benteng mereka masing-masing.
Dalam permainan bentengan, biasanya masing
- masing anggota mempunyai tugas sebagai penyerang, mata -
mata, pengganggu, dan penjaga benteng. Permainan ini sangat membutuhkan
kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal, agar bisa mengelabui musuh.
a. Hal-hal
yang harus dipersiapkan sebelum bermain Bentengan
1. Terdiri
dari 2 tim
2. Masing-masing
tim terdiri dari 6-10 orang
3. Masing-masing
tim menentukan bentengnya, bentengnya bisa berupa : pohon, tiang atau tembok
4. Sediakan
tempat tahanan kurang lebih sekitar 4-6 meter
dari benteng masing-masing tim.
b. Cara
bermain Bentengan
1. Kedua
tim melakukan swuit
2. Tim
yang menang maju satu-satu untuk menyerang terlebih dahulu
3. Anggota
tim lawan akan berusaha menyentuh orang yang maju terlebih dahulu
4. Untuk
menghindari sentuhan lawan bisa kembali ke benteng masing-masing dan begitu
seterusnya
5. Apabila
salah satu dari tim terkena sentuhan lawan, maka menjadi tahanan dibenteng
lawan
6. Apabila
ingin membebaskan tahanan, maka cukup mendatangi benteng lawan dan menyentuh
salah satu anggota badannya teman kita yang ditahan
7. Tim
lawan jangan sampai menyentuh kita dam teman kita yang baru di bebaskan
8. Apabila
kita disentuh atau teman kita yang baru dibebaskan tersentuh lagi oleh lawan
maka kita atau teman kita menjadi tahanan kembali
9. Ingat
harus ada anggota tim yang menjaga bentengnya
10. Apabila
benteng lawan tidak ada yang menjaga, maka pemain dapat menyentuh benteng tersebut
kemudian teriak “BENTENG”
11. Maka
tim yang bisa menyentuh benteng lawan tersebut yang akan menjadi pemenagnya.
c. Manfaat
bermain Bentengan :
1. Dapat
melatih kekompakan
2. Dapat
melatih konsentrasi
3. Mengasah
kemampuan strategi yang tepat
4. Menigkatkan
kekuatan dan ketangkasan
3.
Permainan
Gobak Sodor
Gobak sodor adalah sejenis permainan
daerah dari Bali di Indonesia. Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan
dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan
segiempat yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya
diberi tanda dengan kapur.
Inti permainannya adalah menghadang lawan
agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan
untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses
bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
a. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum
bermain Gobak Sodor
1. Terdiri
dari 2 tim
2. Masing-masing
tim terdiri dari 3-6 orang
3. Sediakan
lapangan yang berbentuk segiempat
4. Kemudian
bentuk garis menggunakan kapur/batu putih menjadi 6 garis
b. Cara
bermain Gobak Sodor :
1. Kedua
tim melakukan swuit
2. Tim
yang kalah sebagai penjaga dan harus berjalan disepanjang garis yang melintang,
yang telah ditentukan. Kakinya harus selalu menginjak garis tersebut.
3. Tim
penyerang harus berusaha melewati semua garis yang melintang yang dijaga oleh
penjaga dari tim lawan. Jika salah satu pemain bisa kembali lagi ke tempat yang
pertama dimulai, tanpa tersentuh tim penjaga maka tim penyerangdinyatakan
menang
4. Tetapi
apabila tim penjaga bisa menyuntuh salah satu pemain tim penyerang, maka tim
penjaga menang. Kemudian tin penjaga bergantian menjadi tim penyerang, begitu
seterusnya.
c. Manfaat
bermainan Gobak Sodor
1. Dapat
melatih kekompakak
2. Mengasah
kemampuan otak
3. Mengasah
kemampuan mencari strategi yang baik
4. Menigkatkan
kekuatan dan ketangkasan
4.
Permainan
Kasti
Permainan ini biasa dilakukan di lapangan
terbuka. Permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri serta rasa kebersamaan
dan solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut
memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola
serta kemampuan lari. Permainan kasti sangat mengandalkan kerjasama pemain dalam
satu regu.
Agar dapat bermain kasti dengan baik kita
dituntut menguasai teknik dasar bermain
kasti.
Adapun teknik dasar permainan kasti ada 3,
yaitu teknik melempar, menangkap, dan memukul bola.
1) Teknik
Melempar Bola
a.
Melempar
Bola Menyusur Tanah
1. Bola
dipegang pada pangkal ruas jari tangan
2. Posisi badan membungkuk
3. Ayunan
lengan belakang ke depan melalui bawah
4. Bola
dilempar menyusur tanah ke sasaran
b.
Melempar
Bola Mendatar
1. Bola
dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah,
dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar
tidak jatuh.
2. Badan
condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
3. Bola
dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran
c.
Melempar
Bola Melambung
1. Bola
dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah,
dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar
tidak jatuh
2. Badan
condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
3. Melempar dengan tangan terkuat. Apabila
melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri berada di depan, begitu
sebaliknya.
4. Bola
dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki ke
belakang ke depan.
5. Pandangan
mata ke arah sasaran lemparan
d.
Melempar
Bola Memantul Tanah
1. Posisi
kaki ditekuk dan badan condong ke depan
2. Ayunan
lengan ke arah depan bawah
3. Bola
dilempar memantul tanah ke sasaran
2) Teknik Menangkap Bola
1. Teknik
menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
a. Menangkap
Bola Mendatar
b. Menangkap
Bola Melambung
c. Menangkap Bola Menyusur Tanah
d. Menangkap
Bola Memantul Tanah
2. Cara
melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu:
a. Pandangan
mata tertuju pada arah datangnya bola
b. Menangkap
dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka membentuk setengah bola
c. Saat
perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan ke
belakang.
3) Teknik
Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola
digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada pemukul.
a. Berdiri
tegak. Jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di depan
b. Bola
dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan
c. Badan
condong ke depan
d. Putar
lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360°
e. Langkahkan
kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola saat berada di
samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan
4) Teknik
Memukul Bola
a. Pegang
alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan
b. Berdiri
menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul
c. Kedua
kaki dibuka selebar bahu
d. Letakkan
alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang memegang alat
pemukul ditekuk
e. Pandangan
ke arah pelambung dan datangnya bola
f. Ayunkan
alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan tangan saat bola
dalam jangkauan pukulan
g. Diikuti
gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan
Teknik memukul bola ada 4 macam,
yaitu:
a. Memukul Bola Mendatar
b. Memukul Bola Melambung
c. Memukul
Bola Memantul Tanah
a. Hal-hal
yang harus dipersiapkan sebelum bermain
1. Terdiri
dari 2 tim
2. Masing-masing
tim terdiri dari 6-12 orang
3. Lapangan
permainan kasti yang berbentuk seperti layang-layang
4. Kayu
sebagai pemukul
5. Bola
kasti
6. Dan
sediakan 3 tiang / tanda sebagai tempat untuk berhenti atau biasa disebut dengan “ hoong”
b. Cara
bermain Kasti
1. Kedua
tim melakukan swuit
2. Tim
yang kalah sebagai penjaga
3. Tim
yang menang sebagai pemulai permainan
4. Yang
harus kita lakukan pertama kali adalah pegang tongkat oleh salah satu orang,
dari permain pertama
5. Cara
memengang tongkat tangan kanan memengang tongkat dan tangan yang kiri kedepan
sebagai ukuran tinggi bola yang ingin dipukul
6. Setelah
dipukul pastikan bola tidak bisa ditangkap oleh lawan dan lari ketiang / tanda
yang telah dituntukan
7. Jika
sudah berada ditiang lihat teman selanjutnya yang akan memukul
8. Jika
teman sudah memukul dan puklannya jauh, cepat lari ke dalam area pemukul
9. Jika
anda terkena bola, cepat ambil bolanya dan lempar ke arah lawan anda dan
pastikan kena pada salah satu anggota lawan anda dan begitu seterusnya.
c. Manfaat
permainan Kasti
1. Melatih
kekompakan
2. Melatih
kecerdasan
3. Melatih
kekuatan, lari, memukul, dan kecepatan.
5.
Permainan
Bola Karung
Permainan
bola karung sama dengan permainan futsal, hanya saja dalam permainan bola
karung menggunakan karung. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki dan menggunakan karung. Selain lima pemain
utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti
permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan permainan bola karung
dibatasi garis, bukan net atau papan.
a. Berikut teknik-teknik dasar yang
harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh setiap pemain bola karung :
1.
Kontrol Bola
Teknik
mengontrol bola dalam permainan bola karung dapat dilakukan dengan menggunakan kaki
bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan
memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam bola
karung sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2.
Passing / Pengumpan
Umpanan
dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki
bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang
paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau
umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi
paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.
3.
Dribling / Menggiring
Untuk
mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan bola karung, seorang pemain bola
karung harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik
dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain bola karung, berikut
ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan bola karung:
a. Dribbling
menggunakan kaki bagian luar
Dengan
teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemainbola karung dapat mengecoh ke
sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh
lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
b. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan
teknik ini pemain bola karung dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan
apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak
bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula
sebaliknya.
c. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling
menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus
apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif
untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
4. Menendang
Keras ( Shooting )
Teknik
menendang keras yang efektif dalam permainanbola karung adalah menendang bola
dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan
melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari
permainan bola karung adalah kecepatan, maka pemain bola karung dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain bola karung akan
dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan
cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika
bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu
teknik dasar permainan bola karung.
6.
Fisik
Karena dalam permainan bola karung dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemainbola karung menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
Karena dalam permainan bola karung dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemainbola karung menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
b. Hal-hal
yang harus dipersiapkan sebelum bermain bola karung
1. Terdiri
dari 2 tim
2. Yang
masing-masing tim terdiri dari 5-7 orang
3. Masing-masing
tim menggunakan kaos olahraga (tidak harus bernomor puggung ) yang terpenting
menutupi badan
4. Menggunakan
sepatu olahraga maupun sepatu lainnya bukan sepatu sepak bola berspul
5. Sediakan
lapang yang berbentuk seperti lapangan futsal
c. Cara
bermain Bola Karung
1. Dilakukan
selama kurang lebih 20 menit
2. Permainannya
sama dengan permain futsal seperti biasanya
3. Tidak
ada batasan jumlah pergantian pemain
4. Jika
ada pemain yang karung lepas / sobek maka pemain wajib mengganti karungnya
diluar area pertandingan kemudian masuk kembali ke area pertandingan
d. Manfaat
permainan Bola Karung
1.
Memperbaiki percayaan diri
2.
Mengurangi kebosanan dan kepenatan
3.
Mengasah keseimbangan pemain
4.
Meningkatkan stamina sehingga daya tahan
tubuh terus terjaga
5.
Memupuk rasa kebersamaa
6.
Permainan
Hoki
Hoki adalah permainan yang menngunakan
alat berupa stick atau bola yang dimainkanmenggunakan teknik-teknik tertentu
untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankangawang sendiri dari
serangan lawan. Permaianan ini dilakukan oleh 2 regu tiap regunya terdiri dari
5-8 orang atau lebih pemain dengan salah satunya menjadi penjaga gawang. Ada
dua sumber asal-usul permainan hoki yaitu Persia Kuno dan Mesir Kuno yang
dibawah oleh Bangsa Belanada pada tahun 1920-1925.
a. Teknik-teknik bermain hoki, antara lain :
1.
Memukul bola
Kemahiran ini bertujuan untuk menghantar
bola kepada rakannya pada jarak yang agak jauh atau membuat pukulan ke arah gol.
Bagi tujuan pukulan, perkara yang perlu dititikberatkan adalah ketepatan arah
dan kederasan bola. Ketepatan arah bola ditentukan dengan kedudukan bahu dan
kaki sementera kederasan bola ditentukan dengan daya pukulan daripada kedua-dua
belah tangan dan pemindahan berat badan.
a. Pegang kayu dengan kuat. Tangan kiri
diatas tangan kanan. Bahu kiri menghadap sasaran. Bola berada selari dengan
kaki kiri.Mulakan aksi dengan hayunan ke belakang
b. Hayun kayu ke arah bola dan
pindahkan berat badan ke kaki depan. Bengkokkan lutut semasa melakukannya. Mata
memandang bola. Kontak bahagian belakang bola.
c. Ikut lajak, kayu dituju sehala
dengan sasaran. Berat badan dipindahkan ke hadapan.
2.
Mengelecek bola
Kemahiran
mengelecek bola digunakan untuk mengawal bola sambil melepasi pemain lawan.
Aspek yang perlu dititik beratkan semasa melakukan kemahiran ini ialah
kepantasan dan kemahiran mengacah dengan
menggunakan pergerakan badan dan kayu. Bola sentiasa berada di hadapan badan dan digerakkan dari sisi ke
sisi.
Terdapat 3 cara dalam menggelecek
bola yaitu:
a. Menggelecek longgar
Menggelecek
longgar digunakan apabila pemain hendak menggerakkan bola dengan cepat dan
pihak lawan berada jauh dari bola.
Cara untuk mengelecek longgar
1. Tangan kiri di hujung kayu hoki
dengan belakang tangan menghadap ke luar. Longgarkan sedikit pegangan
tangan kanan.
2. Badan dibongkokkan sedikit dan lutut
dibengkokkan.
3. Mata memandang bola ketika membuat
tolakan.
4. Bola hoki harus berada disebelah
kanan dan di hadapan kaki kanan.
5. Kedudukan kayu hoki 45° ke tanah.
b. Menggelecek rapat
Menggelecek
rapat perlu apabila seseorang pemain hendak mengawal bola dengan rapi.
Teknik ini berguna jika pemain tidak memperoleh situasi yang selamat untuk
menghantar bola kepada rakan.
Cara untuk menggelecek rapat:
1. Pegangan seperti menggelecek
longgar.
2. Badan juga seperti menggelecek
longgar
3. Mata sentiasa memandang ke arah bola
dan sekilas kepada pemain yang akan bergerak sambil mengkaji situasi
padang.
4. Bola harus berada ke kanan dan
dihadapan kaki kanan pemain serta sentiasa menyentuh kayu hoki.
c. Mengelecek Indian
Menggelecek
India adalah asas bagi semua pergerakan dengan bola dalam permainan hoki. Muka
kayu bergerak bebas dengan bola. Teknik ini dilaksanakan di hadapan badan
dengan menggerakkan bola ke kiri dan ke kanan silih berganti menggunakan
muka kayu dan kilas kayu. Tangan kiri sentiasa menggerakkan kayu manakala
tangan kanan membenarkan kayu diputar bebas untuk menggerakkan bola.
Cara untuk menggelecek india
1. Pemain menukar pegangan dengan
membiarkan kayu hoki berpusing di dalam tangan kiri ke posisi yang lebih
selesa. Tangan kiri memutarkan kayu sambil meletakkan ibu jari tangan
kiri ke arah bawah kayu hoki. Tangan kanan memegang dengan longgar.
2. Bola berada di hadapan pemain dan
bergerak dalam arah sisian lebih kurang saiz bahu.
3. Mata seperti menggelecek rapat.
4. Badan mengikut pergerakan bola.
5. Apabila kaki menyentuh tanah,
ketukan bola dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri pada masa kanan
menyentuh tanah.
3.
Menguis bola
Kemahiran
ini bertujuan untuk menghantar bola tinggi melepasi pihak lawan ke rakan atau
untuk menjaringkan gol.
a. Bola berada di sebelah kaki kanan.
Kedudukan kayu rapat dan berada di bawah bola. Bengkokkan lutut dan bahu kiri
menghadap sasaran. Berat badan berada di kaki kanan.
b. Alihkan berat badan ke kaki kiri.
Gunakan kekuatan tangan dengan melejang bola ke hadapan dan ke atas. Bongkokkan
badan semasa lakuan.
c. Ikut lajak ke arah atas.
4. Merebut bola
Merebut adalah satu keupayaan
merampas bola daripada penguasaan pihak lawan. Sewaktu melaksanakan kemahiran
ini, imbangan, koordinasi, ketangkasan dan kesedaran ruang memainkan peranan
yang penting. Kemahiran ini dilakukan pada saat pihak lawan leka dan cuai.
Antara cara merebut dalam permainan hoki ialah:
a.
Merebut secara menghadang (flat tackle)
Merebut secara menghadang (flat tackle)
Digunakan untuk menghadang kemaraan penyerang dari sebelah kanan pemain
pertahanan dengan meletakkan kayu mendatar dengan permukaan
padang. Kayu diletakkan depan kaki kiri
b.
Merebut secara kilas (reverse tackle)
Merebut
secara kilas (reverse tackle) Digunakan di sebelah kiri pemain pertahanan.
Tangan rapat dengan padang. Lonjak dan cuba kait bola.
c.
Merebut secara melonjak (jab tackle)
Merebut
secara melonjak (jab tackle) Pegang kayu kuat di tangan kiri. Lonjak dan cuba
kait bola.
b.
Seorang pemain diperbolehkan untuk :
Menahan bola dengan tangan
(sesuai peraturan yang berlaku),
sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapak tangan yang terbuka. Di dalam (Striking
circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan
bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola
dengan bagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan
bola.
c. Seorang pemain dilarang untuk :
1. Mengangkat stick di atas pundaknya
bilamana dapat membahayakan.
2. Melakukan permainan yang dapat
membahayakan.
3. Memukul bola ke udara.
4. Menendang atau menahan bola dengan
kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan).
5. Memukul, menggigit atau menahan
stick lawan
6. Menghalangi lawan dengan badan atau
stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan serta menyandung lawannya.
d. Hukuman yang dapat diberikan adalah :
1.
Free
hit/pukulan bebas
Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana
pelanggaran terjadi.
2.
Penalty
corner – short corner
Penalty corner dapat dilakukan di
atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun
sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat. Penalty corner ini
diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah
daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau
striking circle.
3.
Penalty
Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan
kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang
bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang
tidak dibenarkan. Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.
Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga
gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas (free
hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
4.
Corner
hit – long corner
Corner hit diberikan bilamana
seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang
garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard. Corner hit tersebut
dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini
pemain-pemain dari regu yang menyerang harus berada di belakang garis D atau
striking circle.
5.
Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain
lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
6.
Hit –
in/pukulan ke dalam
Bilamana
seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggir,
hit ini dilakukan di atas garis
oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain
lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola.
Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka
hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut
meninggalkan atau keluar lapangan.
e. Manfaat
bermainan Hoki:
1.
Memperbaiki percayaan diri
2.
Mengurangi kebosanan dan kepenatan
3.
Mengasah Keseimbangan Pemain
4.
Meningkatkan stamina sehingga daya tahan
tubuh terus terjaga
7.
Olahraga
Renang
Renang adalah olahraga air yang
menyenangkan, selain itu olahraga yang
melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Berenang biasanya dilakukan
tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya
di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
a.
Dasar-dasar
Belajar Renang:
1. Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama
kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap
air dan mengenal sifat – sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk
permainan atau yang lain, misalnya :
a.
Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
b.
Saling mencipratkan air ke muka teman
c.
Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
d.
Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
e.
Main tebak – tebakan di dalam air
f.
Berjalan mengelilingi kolam
g.
Bermain kereta keretaan di air.
2. Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan
latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah:
a. Berdiri dengan kedua tangan
lurus, bungkukkan badan ke depan.
b. Letakkan kedua kaki pada lantai
kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
a. Berdiri dengan satu kaki,
sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding
kolam.
b. Kedua tangan lurus dan bungkukkan
badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga
badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi
orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu
menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit
kolam dan menggerak-gerakkan kaki.
3. Latihan pernafasan
a.
Teknik
Gerakan Pernafasan
1)
Sikap Permulaan
a. Berdiri kongkang di kolam dasar
b.Membungkukkan tubuh rata dengan air
c. Muka menghadap ke depan di antara
kedua lengan yang diluruskan ke depan.
2)
Gerakan
a. Pernafasan dilakukan dengan memutar
kepala ke kiri atau ke kanan, sehingga
mulut mengambil nafas.
b.Gerakan tersebut bersamaan lengan
searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
c. Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan
gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
d.
Pada prinsipnya
mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b.
Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil
Nafas
1)
Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tangan
memegang dinding kolam.
2)
Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air,
mata melihat ke depan sedikit.
3)
Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah
itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut di
atas permukaan air.
4)
Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu
masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
b.
Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
1) Gaya Bebas
Gaya
bebas yaitu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian dicambukkan naik turun
ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dikerjakan waktu lengan digerakkan ke luar dari air,
waktu tubuh jadi miring serta kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang dapat menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yang
dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat di air.
2) Gaya Dada
Gaya
dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabil dan kepala bisa ada diluar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya
katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi
tidak sama dengan gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan
di depan. Kedua belah tangan di buka ke samping seperti gerakan membelah air
supaya badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan katak
sedang berenang hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dilakukan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
3) Gaya Punggung
Berenang
gaya punggung, orang yang berenang dengan posisi punggung menghadap kepermukaan
air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil napas. Namun
perenang hanya bisa melihat ke atas dan tidak dapat melihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenang memperkirakan dinding di pinggir kolam dengan mengkalkulasi
jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya
bebas, tetapi dengan posisit ubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air
sehingga mudah untuk mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
4) Gaya Kupu-Kupu
Gaya
kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah lengan dengan cara bersamaan
ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke
depan. Saat kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat sebelum
kepala nampak dari air, serta udara dihirup melalui mulut saat kepala ada di
luar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan pada
tahun 1933, dan merupakan gaya
berenang paling baru. Tidak sama dengan renang gaya yang lain, perenang semula
yang belajar gaya kupu-kupu butuh waktu
lebih lama untuk pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang
yaitu satu diantara type olahraga yang dapat menambah kesehatan seseorang.
Berenang terbilang minim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua
berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yang kelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang atau arthritis.
c.
Perbedaan Setiap Gaya Renang
1) Perbedaan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas
dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a.
Posisi Badan
Seperti yang
tercantum diatas bahwa dalam renang gaya
bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam
air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk
mempertahankan posisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
2. Wajah berada sedikit diatas
permukaan air sehingga dapat leluasa untuk mengambil nafas
3. Kedua kaki lebih rendah dari
punggung dan secara bergantian menendang air.
b.
Gerakan Kaki
Gerakan kaki
pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas,
hanya dalam posisi terbalik.Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki :
1. Duduk
di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke
dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
2. Dengan posisi terlentang, kedua
tangan memegang pinggir kolam
3. Dengan posisi terlentang
menggunakan pelampung
c.
Pernafasan
Pengambilan
nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya
punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air,
tinggal mengatur waktunya saja.
2) Perbedaan
Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak
pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan.
Gerakan lengan :
a. Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan
istirahat (recovery).
b. Pada saat renang gaya kupu-kupu,
terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah
air.
3) Perbedaan Renang
Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Adapun
cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
a.
Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka,
putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
b.
Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak
menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah
c.
permukaan air.
d.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang:
a. Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan
berlari – lari kecil.
b. Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan
bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
c. Latihlah irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
d. Ukurlah kemampuan diri atau
disesuaikan dengan kemampuannya.
e. Memakai pakaian renang yang berwarna
(tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah
menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
f. Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam
kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
g. Jangan berenang dalam keadaan perut
kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan
apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.
e.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
a. Membasuh mata agar bersih dari
kotoran. Hal ini perlu dilakukan
karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
b. Jika telinga kemasukan air,
diusahakan air bisa keluar kembali
sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
c. Keringkan pakaian renang di
tempat yang teduh (tidak panas)
d. Istirahat cukup
e. Makan cukup
f.
Manfaat
Renang Bagi Tubuh:
1.
Membuat otot saat berenang, kita menggerakkan hampir total
otot-otot pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yang dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot tubuh.
2. Menambah kekuatan manfaat jantung
serta paru-paru. Gerakan mendorong serta menendang air dengan anggota tubuh
terlebih tangan serta kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh
darah, serta paru-paru. Berarti, berenang bisa dikategorikan sebagai latihan
aerobik dalam air.
3. Menambah tinggi badan. Berenang
dengan cara baik serta benar akan membuat
tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yang masih dalam perkembangan
pastinya).
4. Melatih pernafasan sangat disarankan
untuk orang yang terkena penyakit asma untuk berenang lantaran sistem
cardiovaskular serta pernafasan bisa menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih
sehat, lancar, dan bisa bernafas menjadi
lebih panjang.
5. Membakar kalori lebih banyak saat
berenang, tubuh akan terasa lebih berat
bergerak di dalam air. Otomatis daya yang dibutuhkan kemudian menjadi lebih tinggi, sehingga bisa dengan cara
membakar kurang lebih 24% kalori tubuh.
6. Self safety dengan berenang kita
tidak perlu cemas jika sewaktu- waktu
mengalami beberapa hal yang tidak diinginkan terutama terkait dengan air (jatuh
ke laut dan lain-lain).
7. Menyingkirkan stres. Dengan cara
psikologis, berenang dapat membuat hati serta pikiran lebih rileks. Gerakan
berenang yang dikerjakan dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon
endorfin dalam otak. Situasi hati menjadi sejuk, pikiran lebih adem, badan
menjadi bebas gerah.
8. Saat sebelum berenang, agar tubuh
tidak ‘kaget’, disarankan agar melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram
otot sekalian juga berperan untuk menambah suhu tubuh serta detak jantung
secara bertahap serta kerjakan pendinginan
sesudah berenang agar suhu tubuh dan
detak jantung tidak mengalami penurunan dengan cara mencolok lewat cara
berenang perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
9. Untuk pemanasan bisa diawali dengan
melakukan gerakan-gerakan mudah, seperti mengayunkan tangan serta kaki atau
berjalan-jalan di tepi kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara
bertahap awalilah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah
selama30 detik berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada
henti.
10. Setelah beberapa minggu, latihan
dapat ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang agar semua otot
terlatih. Hanya satu ‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang
beruntung bagi kesehatan tulang.
11. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan
Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir
ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan
oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang
diperlukan untuk bergerak.
12. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru –
Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan
dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerja paru – paru dan
meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan
terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga
energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
13. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi.
Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja
terus menerus. Hal ini akan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah
kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
8.
Senam Aerobik
Aerobik berasal dari kata Aero yang
berarti oksigen, aerobik yaitu olahraga yang berhubungan dengan sistem kerja
aliran oksigen dalam tubuh yang melakukannya. Selain itu, Senam Aerobik adalah
serangkaian gerak dengan sengaja dilakukan yang mengikuti irama musik yang
dipilih, dengan kata lain Aerobik adalah serangkaian gabungan antara gerak dan
musik sehingga terbentuk keselarasan dan keserasian demi tebentuknya tubuh yang
sehat dan bugar. SenamAerobik dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu senam aerobik low impact (benturan ringan), moderate impact
(benturan sedang), dan aerobik high impact (benturan keras). Perbedaan tingkat
benturan, didasarkan pada perbedaan sentuhan salah satu kaki ke lantai. Gerakan
senam aerobik low impact, salah satu kaki selalu berada dan menyentuh di lantai
setiap waktu.Gerakan senam aerobik moderate impact salah satu kaki selalu ada di
lantai dengan tumit mengangkat setiap waktu dengan contoh gerakan melompat dan
memutar.
a.
Latihan Senam Aerobik
Lakukan
latihan senam aerobik secara teratur. Aturan latihan senam aerobik tersebut
adalah sebagai berikut:
1.
Pemanasan
Pemanasan (warming up) adalah
persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan. Tujuan
latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung secara berangsur-angsur,
mempersiapkan otot-otot dan persendian, meningkatkan suhu inti tubuh,
meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan mempersiapkan diri secara psikologis
dan emosional.
2.
Gerakan Inti Aerobik
Gerakan inti merupakan gerakan yang telah
aktif dengan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan
otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.
3. Gerakan Pendinginan
Gerakan pendinginan bertujuan
untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung supaya kembali mendekati normal.
Pelaksanaan gerakan dilakukan secara bertahap dari intensitas tinggi ke
intensitas yang rendah. Dalam melakukan senam aerobik selalu diiringi musik.
Irama musik dalam aerobik berfungsi sebagai panduan gerak, pemberi motivasi,
dan semangat peserta yang melakukan senam aerobik. Oleh karena itu, pilihlah
irama musik aerobik yang menyenangkan, penuh energi, dan mempunyai warna yang
menggerakkan. Musik yang dipilih biasanya mempunyai empat ketukan per irama
dengan irama yang tetap. Menurut cara melakukan dan musik yang mengiringinya,
senam aerobik dapat dibagi sebagai berikut:
a.
Low impact aerobic,
yaitu senam aerobik gerakan ringan.
b.
Higt impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan keras.
c.
Discorobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
d.
Rockrobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
e.
Aerobic sport, yaitu kombinasi antara gerakan aerobik keras
dan ringan.
f.
Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan
kombinasi bentuk tarian yang indah.
g.
Aerobik dengan
menggunakan alat, pada dasarnya adalah upaya menambah variasi, intensitas,
serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan,
antara lain kursi, bangku, tali (pita), tongkat, dan bola.
b. Teknik Langkah (steeping) sebagai
berikut:
1.
Single step (langkah Tunggal)
Langkahkan kaki kanan ke arah kanan
lanjutkan dengan membawa kaki kiri ke arah kaki kanan dan menutup langkah
(Hitungan 1)
2.
Double step (langkah ganda)
Langkahkan kaki kanan ke arah kanan,
lanjutkan dengan membawa kaki kiri ke arah kaki kanan dan menutup langkah
(hitungan 1). Lakukan hitungan 1 sekali lagi / ke arah kanan (hitungan 2).
3.
V step (langkah segitiga)
Urutan Langkah Kaki Dalam V step (langkah
segitiga) 1. langkahkan kaki kanan kearah diagonal kanan depan.2. langkahkan
kaki kiri kearah diagonal kiri depan.3. bawa kembali kaki kanan ke posisi
awal.4. dan bawa kembali kaki kiri ke posisi awal.5. kemudian melangkah maju
dan mundur- Mambo Grapevine (langkah ganda)Hampir sama dengan double step,
hanya dalam penggunaan langkah kaki kiri tidak menutup langkah ke kaki kanan
(pada hitungan 1) melainkan bawa kaki kiri di sisi belakang kaki kanan.
c. Gerakan langkah kaki dalam senam
Aerobik
1.
Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak.
Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan
dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara
bergantian.
Faktor-faktor
yang perlu diperhatikan dalam langkah biasa:
a. Gerakan kaki mengeper pada sendi
lutut
b. Gerakan dilakukan dengan rileks
c. Gerakan disesuaikan dengan irama
2.
Langkah rapat
Berdiri
dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian,
melangkahkan kaki kiri di depan di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki
rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri,
dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Gerakan kaki mengeper pada lutut
b. Gerakan dilakukan dengan rileks
c. Gerakan disesuaikan dengan irama
3.
Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki
kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum
kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan
mundur merapat.
Secara prinsip,
langkah ini dilakukan sebagai berikut:
a. Tidak ada saat berhenti
b. Dilakukan dengan gerakan kaki
mengeper
c. Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau
4/4
4.
Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan
satu, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan
ke belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
d. Gerakan ayunan tangan:
1.
Ayunan satu lengan depan
belakang
2.
Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan
berat bada
3.
Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan denagan
memindahkan berat badan
4.
Ayunan dua lengan depan belakang
5.
Ayunan dua lengan silang depan di muka badan
e. Manfaat Senam Aerobik
Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi
kebugaran tubuh. Tidak heran semakin hari semakin banyak orang yang menggemari
latihan aerobik. Berikut ini merupakan manfaat melakukan senam aerobik.
a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan
Paru-Paru
Selama
bergerak, otot membutuhkan asupan oksigen
untuk bekerja. Ketika beban kerja meningkat, tubuh
menanggapinya dengan meningkatkan jumlah oksigen
yang dikirim ke seluruh otot dan jantung. Akibatnya,
detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat
sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah
menjadi karbondioksida, yang kemudian diembuskan.
Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kalori
dan lemak.
b. Meningkatkan Kekuatan Otot
Otot-otot harus dilatih melebihi
beban normal. Hal ini disebut prinsip beban lebih (overload system).
Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi
dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara
diulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang bervariasi supaya lebih, karena
intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan
intensitas yang sangat rendah, sebagai contoh aktivitas bersepeda.
c. Meningkatkan Kelentukan
Kelentukan adalah gerakan yang
berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan
peregangan akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi
darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya,
semakin elastis karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan,
akan membuat otot persendian akan berkembang.
d. Komposisi Tubuh
e. Latihan aerobik
Latihan aerobik yang tepat akan
membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh menjadi gemuk dan
membentuk otot-otot. Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa aerobik
tidak dapat mengurangi berat badan hanya pada satu bagian tubuh saja.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam menerima sikap perubahan
sosial didalam masyarakat kita memang harus bersifat terbuka dan dinamis
terhadapa perkembangan zaman. Ada sebuah garis-garis yang harus memisahkan
kebudayaan asli dengan masuknya kebudayaan luar dalam era global saat ini.
Perubahan sosial akan terjadi apabila masyarakat menerima masuknya perubahan
itu sendiri, maka dari itu kita perlu yang namanya kesadaran sejak dini untuk
menjaga dan melstarikan kebudayaan lokal masyarakat kita sendiri, kalau bukan
kita yang menjaga kebudayaan tersebut, siapa lagi dan tidak akan menutup
kemungkinan memudarnya permainan tradisional, sebagai salah satu contoh penulisan
diatas, dapat terjadi bila kita sendiri tidak memelihara kebudayaan kita
sendiri.
B. Saran
Penulis memerima saran berupa
kritikan atau masukan, agar pembuatan penulisan selanjutnya dapat lebih baik
lagi dan mampu memberikan manfaat bagi pembacanya.
0 komentar:
Posting Komentar